Puskesmas Lubuk Buaya adalah Puskesmas yang terletak di jalan Adinegoro KM 15 Kecamatan Koto Tangah Padang. Awal berdirinya bertujuan pemberian Pelayanan Kesehatan pada masyarakat sekitar pada tahun 1976. Pada tahun tersebut Puskesmas Lubuk Buaya masih berada dalam wilayah kerja Padang Pariaman.
Namun berdasarkan 21 Maret 1980 keluar PP Nomor 17 Tahun 1980 tentang Pemekaran Wilayah Kota Padang maka Puskesmas Lubuk Buaya memjadi wilayah administrasi Kota Padang.
Dengan meliputi 24 Kelurahan dengan Puskesmas Lubuk Buaya menjadi Puskesmas Induk, dengan Kelurahan sebagai berikut :
Parupuk Tabing
Tabing
Kelurahan Bungo Pasang
Tunggul Hitam
Ikur Koto
Koto Panjang
Lubuk Minturun
Sugai Lareh
Balai Gadang
Air Dingin
Air Pacah
Tj.aur
Koto Tuo
Sugai Bangek
Parak Buruk
Kampaung Jambak
Anak Air
Pasie Pasabalah
Pasie Kandang
Pasie Jambak
Kelurahan Padang Sarai
Lubuk Buaya
Ganting
Batang Kabung
Untuk pelayanan Kesehatan pada kelurahan yang lain maka di dirikan Pustu sebagai Puskesmas Pembantu agar pelayanan Kesehatan bisa terjangkau ke seluruh wilayah.
Seiring dengan perkembangan waktu dan tuntutan dari Pelayanan Kesehatan, Pustu yang hanya melakukan pengabatan dasar kurang memenuhi keinginan masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan yang lebih baik dan dengan penagganan oleh dokter.
Maka pada Tahun 1995 Puskesmas Lubuk Buaya mengadakan pemekaran wilayah Pelayanan Kesehatan dengan mendirikan Puskesmas Induk yang baru. Dan Pustu Air Dingin dijadikan Puskesmas Induk serta membagi wilayah kerja dengan Puskesmas Lubuk Buaya menjadi 12 Kelurahan. Meliputi Kelurahan sebagai berikut :
Lubuk Buaya
Batang Kabung
Ganting
Padang Sarai
Pasie Sabalah
Pasie Jambak
Pasie Kandang
Tunggul Hitam
Bungo Pasang
Tunggul Hitam
Parupuk Tabing
Tabing
Pelayanan Kesehatan mulai lebih baik karena dengan wilayah binaan yang luas dan ketersediaan SDM yang terbatas membuat Pelayanan belum maxsimal. Dengan dibaginya wilayah kerja maka diharapkan Pelayanan Kesehatan lebih baik di rasa oleh masyarakat.
Puskesmas Lubuk Buaya tidak hanya melakukan pengobatan dasar untuk masyarakat tetapi juga melayani klinik bersalin 24 jam.
Selain pemekaran secara Pelayanan Kesehatan maka Pemerintah Kota Padang juga melakukan pemekaran wilayah Kelurahan dengan penggabungan beberapa Kelurahan menjadi satu. antara lain Kelurahan :
Kelurahan Parupuk Tabing dan Tabing menjadi Kelurahan Tabing
Kelurahan Pasie Sabalah, Kelurahan Pasie Jambak dan Pasie Kandang menjadi Kelurahan Pasie Nan Tigo.
Maka dengan demikian wlayah Kerja Puskesmas yang awalnya 12 Kelurahan menjadi 7 Kelurahan Wilayah Kerja. Denagan semua Pelayanan Kesehatan berpusat d Puskesmas Lubuk Buaya.
Kelurahan Lubuk Buaya
Kelurahan Batang Kabung Ganting
Kelurahan Pasie Nan Tigo
Kelurahan Parupuk Tabing
Kelurahan Padang sarai
Kelurahan Bungo Pasang
Kelurahan Tunggul Hitam
Dengan wilayah kerja lebih sedikit Puskesmas Lubuk Buaya berbenah diri dengan melakukan Pelaksanaan Program Kesehatan baik dalam gedung maupun luar gedung. Pembenahan bukan hanya di program saja tetapi Tahun 2007 dilakukan pemugaran besar besaran Puskesmas Lubuk Buaya. Dengan merobohkan bagunan lama menjadi bagunan baru.
Proses pembagunannya memakan waktu ± 3 Tahun dari tahun 2007 sampai dengan 2010. Padaa saat pelayanan Puskesmas Lubuk Buaya di pindahakan ke Pustu Batang Kabung
Ganting dan Pelayanan Pesalinan di pindahkan ke tempat praktek dr. Azizri Bustari yang pada saat itu menjabat sebagai Pimpinan Puskesmas Lubuk Buaya.
Dengan keadaan bagunan Puskesmas Pembantu Batang Kabung Ganting yang apa adanya tidak menjadi kendala dalam melaksanakan seluruh Program Puskesmas dan Pelayanan Kesehatan pada masyarakat.
Tepatnya pada tanggal 01 Mei 2010 bangunan Puskesmas Lubuk Buaya yang berdiri kokoh di atas tanah dengan luasnya ± 975 m² sudah bisa di tempati dan di pergunakan. Proses pemindahan dari Puskesmas Pembantu dan klinik praktek mulai di lakukan. Dengan bagunan yang lebih baik dan memenuhi standart pembangunan sebuah Puskesmas yang merupakan Pusat Pelayanan Kesehatan bagi masyarakt.
Semua ruangan sesuai dengan pelayanan yang diberikan. Dengan bagunan baru memberi semangat baru dan dengaan penataan Pelayanana Kesehatan yang baru.
Untuk peresmian gedung Puskesmas Lubuk Buaya sendiri di resmikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH,Dr.PH padang tanggaltanggal 15 September 2010. Gedung Puskesmas Lubuk Buaya begitu kokoh dengan bagunan yang sudah disiapkan tahan gempa dan dengan tata ruang yang sesuai dengan Pelayanan Kesehatan.
Dengan mempunyai 7 wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya masih di rasa terlalu luas untuk mendapatkan pelayanan yang maximal. Karena dengan wilayah yang lebih kecil lebih bisa memonitoring seluruh kegiatan Puskesmas. Maka pada Tahun 2011 di lakukan lagi pemisahan wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya. Dimana Kelurahan Padang Sarai tidak lagi menjadi wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya dan menjadi bagian dari Puskesmas Anak Air.
Dengan demikian Puskesmas Lubuk Buaya mempunya 6 Kelurahan wilayah kerja :
Kelurahan Lubuk Buaya
Kelurahan Batang Kabung Ganting
Kelurahan Pasie Nan Tigo
Kelurahan Parupuk Tabing
Kelurahan Bungo Pasang
Kelurahan Tunggul Hitam
Pelaksanaan program Puskesmas dalam dan luar gedung tetap berjalan dengan Standart Pelayanan Minimal sehingga pemenuhan sarana dan prasarana Puskesmas Lubuk Buaya lebih diperlukan agar tercapainaya masarakat yang sehat.
Berkembangnya perekonomian dan lingkungan disekitar Puskesmas Lubuk Buaya dari tahun ke tahun menjadikan Puskesmas Lubuk Buaya berada dalam kawasan yang padang penduduk. Serta merupakan pintu gerbang untuk memasuki Kota Padang.
Dengan jumlah Penduduk yang mulai banyak dengan wilayah kerja 6 kelurahan masih di adakan pemecahan wilayah kerja. Serta sistim Pelayanan yang hanya terjadi penumpukan di Puskesmas Lubuk Buaya dengan alas an semua pemeriksaan lebih lengkap dan tenaga medis lebih banyak. Dadok tunggul hitam yang merupakan wilayah ujung timur Puskesmas Lubulk Buaya mempunyai jumlah penduduk yang banyak. Sehingga untuk mendirikan Puskesmas Induk yang baru telah memenuhi persaratan. Selain itu juga akses masayarakat Kelurahan dadok Tunggul Hitam ke Puskesmas Lubuk Buaya terbilang jauh.
Berdasarka pertimbangan tersebut maka Puskesmas Lubuk Buaya mengurangi wilayah Kerjanya. Dimana Kelurahan Dado Tunggul Hitam dan Kelurahan Bungo Pasang menjadi wilayah kerja Puskesmas Tunggul Hitam. Tepatnya pada terhitung 01 Juni 2016 Pustu Dadok mulai dipersiapkan untuk menjadi Puskesmas Induk. Dalam pemenuhan SDM dan semua sarana & prasarana masih bergabung dengan Puskesmas Lubuk Buaya.
Pada tanggal 01 Januari 2017 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam resmi menjadi Puskesmas Induk dengan terbitnya Nomor Regetrasi puskesmas dari kementrian Kesehatan RI. Dan sampai sekarang Puskesmas Lubuk Buaya mempunyai 4 Wilayah Kerja Kelurahan yaitu :
Kelurahan Lubuk Buaya
Kelurahan Batang Kabung Ganting
Kelurahan Pasie Nan Tigo
Kelurahan Parupuk Tabing
Dan mempunyai 4 Pustu :
Pustu Batang Kabung Ganting
Pustu Qatar
Pustu Pasie Nan Tigo
Pustu Tabing
Dan semua pelayanan berjalan dan termonitoring dari semua program yang ada. Dengan jumlah Wilayah kerja yang lebih sedikit maka distribusi sarana dan prasarana lebih lengkap. Dan sampai sekarang Puskesmas Lubuk Buaya menjadi Puskesmas yang selalu memperbaiki diri baik secara sarana & prasara maupaun secara SDM nya serta Pelayanannya.
Massa Kepimpinan Puskesmas Lubuk Buaya
Dalam massa perkembangannya Puskesmas Lubuk Buaya mulai dari Tahun 1976 sampai sekarang 2023 banyak mengalami pengantian Kepemimipinan. Dan dari data yang kami rangkum dari hasil wawancara dengan salah satu staff Puskesmas Lubuk Buaya yang bertugas dari Tahun 1976 sampai dengan 2008 dan staff Puskesmas yang betugas dari tahun 1986 sampai sekarang masih aktif. Maka dengan ini kami urutkan Pemimpin yang pernah menjabat di Puskesmas Lubuk Buaya adalah sebagai berikut :
Dr. Sosialisman
Dr. Sumiati Maiyulis
Dr.Winarti Saibi
Dr. Nuraini.N
Dr. Rafli Rasul
Dr. Chandra Adila
Dr. Syansul Hayati
Drg. Darius
Dr. Azizri Bustari
Dr. Srikurnia Yati
Dr. Dessy M.Siddik ( Juni 2016 sampai sekarang )
Dr. Sandra Andria Fitri ( Agustus 2019 s/d Mei 2020 )
Dr. Sari Ramdhani (Mei 2020 s/d Oktober 2022 )
Dr. Celsia Krisanti Darsun ( Oktober 2022 sampai saat ini )
Sampai sekarang Puskesmas Lubuk Buaya masih mengalami perbaikan dan perubahan tapi hanya untuk dalam ruangan saja, karena semuanya menyesuaikan dengan kebutuhan. Puskesmas Lubuk Buaya menjadi Puskesmas dengan kunjugan yang cukup banyak sampai sekarang.
Pada Tahun 2016 pada saat itu baru penerapan Akriditasi tingkat Puskesmas Lubuk Buaya mendapat Akriditasi Madya dan di tahun 2019 Puskesmmas Lubuk Buaya telah menyandang Akriditasi Utama dan semoga bisa menjadi akriditasi Paripurna ke
depannya.
Rangkuman sejarah ini di adop dari tenaga kesehatan yang bertugas atas nama Bidan Sri Rahayu dari tahun 1976 yang sudah memasuki massa pensiun dan masih sehat sampai saat ini.
Our Vision
Nullam ut tempor eros. Donec faucibus, velit et imperdiet aliquam, lacus velit luctus urna, vitae porttitor orci libero id felis.
Padang—- Dinas Kesehatan Kota Padang menggelar lomba puskesmas berprestasi tingkat Kota Padang tahun 2022. Lomba yang diikuti 24 Puskesmas masing-masing menampilkan inovasi-inovasi yang mendukung pemaksimalan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Sehubungan dengan …
Headings Header one Header two Header three Header four Header five Header six Blockquotes Single line blockquote: Stay hungry. Stay foolish. Multi line blockquote with a cite reference: People think …
Dorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Suspendisse pulvinar scelerisque dictum. Donec iaculis, diam sit amet suscipit feugiat, diam magna volutpat augue.
Consectetur adipiscing elit. Suspendisse pulvinar scelerisque dictum. Donec iaculis, diam sit amet suscipit feugiat, diam magna volutpat augue.
Hubungi Kami
Jl. By Pass No.5 Ps. Ambacang, Kec. Kuranji, Kota Padang Sumatera Barat 25175